Clostridioides difficile is one of the most common causes of enteric disease in neonates’ piglets. Despite the importance of C. difficile associated disease (CDAD) in swine medicine the risk factors have not been extensively investigated.
The objective of this article is to discuss some of the known risk factors associate with CDAD.
Vaksin intradermal tanpa jarum yang pertama untuk melawan Mycoplasma hyopneumoniae dan PCV2, terpadu, dalam bentuk suspensi untuk injeksi
Vaksin hidup untuk Porcine Reproductive and Respiratory Syndrome (PRRS), dalam tablet kering-beku injeksi
Rekombinan verotoksin 2e terpurifikasi terhadap penyakit edema, dalam penangguhan untuk penyuntikan
Vaksin mati untuk swine atrophic rhinitis progresif dan non progresif, dalam suspensi injeksi
Vaksin mati untuk neonatal colibacillosis dan infeksi Clostridium pada unggas, dalam suspensi injeksi
Vaksin yang diinaktivasi untuk melawan infeksi Clostridioides difficile dan Clostridium perfringens tipe A pada babi, dalam bentuk suspensi untuk injeksi.
Vaksin mati untuk porcine parvovirus dan swine erysipelas, dalam suspensi injeksi
Vaksin mati untuk erisipelas, parvovirosis dan leptospirosis pada babi, dalam suspensi injeksi
Vaksin hidup untuk penyakit Aujeszky gE negative strain, dalam tablet kering-beku injeksi
Vaksin mati untuk swine erysipelas, dalam suspensi injeksi
Vaksin babi mati untuk porcine parvovirus, dalam suspensi untuk injeksi
Vaksin mati untuk enzootic pneumonia, dalam suspensi injeksi
Vaksin intradermal tanpa jarum yang pertama untuk melawan Mycoplasma hyopneumoniae dan PCV2, terpadu, dalam bentuk suspensi untuk injeksi
Vaksin hidup untuk Porcine Reproductive and Respiratory Syndrome (PRRS), dalam tablet kering-beku injeksi
Rekombinan verotoksin 2e terpurifikasi terhadap penyakit edema, dalam penangguhan untuk penyuntikan
Vaksin mati untuk swine atrophic rhinitis progresif dan non progresif, dalam suspensi injeksi
Vaksin mati untuk neonatal colibacillosis dan infeksi Clostridium pada unggas, dalam suspensi injeksi
Vaksin yang diinaktivasi untuk melawan infeksi Clostridioides difficile dan Clostridium perfringens tipe A pada babi, dalam bentuk suspensi untuk injeksi.
Vaksin mati untuk porcine parvovirus dan swine erysipelas, dalam suspensi injeksi
Vaksin mati untuk erisipelas, parvovirosis dan leptospirosis pada babi, dalam suspensi injeksi
Vaksin hidup untuk penyakit Aujeszky gE negative strain, dalam tablet kering-beku injeksi
Vaksin mati untuk swine erysipelas, dalam suspensi injeksi
Vaksin babi mati untuk porcine parvovirus, dalam suspensi untuk injeksi
Vaksin mati untuk enzootic pneumonia, dalam suspensi injeksi
Vaksinasi Cerdas oleh HIPRA adalah konsep revolusioner yang menggabungkan: Vaksin cerdas yang mencakup teknologi RFID dalam labelnya, perangkat vaksinasi yang memastikan presisi dan efisiensi, serta dunia baru solusi digital dalam HIPRAlink Vaccination. Semua elemen ini dikembangkan secara internal oleh HIPRA.
Untuk Babi, VAKSINASI CERDAS HIPRA dipelopori oleh vaksin MHYOSPHERE® PCV ID dan UNISTRAIN® PRRS , perangkat intradermal bebas jarum Hipradermic® dan aplikasi dokter hewan profesional HIPRAlink® Vaccination.
An innovative service based on data analysis that facilitates decision-making in swine
HIPRA Stats adalah layanan analisis data untuk perusahaan produksi hewan.
Hipradermic® adalah perangkat injeksi canggih bebas jarum dengan konektivitas nirkabel untuk vaksinasi intradermal babi.
HIPRA University menawarkan program pelatihan berkualitas tinggi di bidang kepentingan strategis bagi profesional
Akses layanan diagnostik canggih dengan kenyamanan dan keandalan maksimum
